Pesona Caddy Golf Dari Lapangan Pindah Ke Rumahan Jadi Simpanan Pejabat - Realita kehidupan dengan faktor ekonomi yang menjadi hal utama memang tidak dipungkiri membuat banyak wanita yang melakukan apa saja untuk memenuhi kebutuhannya, namun bukan berarti semuanya kali ini hanya membahas tentang para wanita seksi yang biasa berada di lapangan golf dan biasa disebut dengan Caddy Golf, berikut ini sepenggal kisahnya.
Menelusuri Jejak Caddy Golf Simpanan Pejabat
Menelusuri Jejak Caddy Golf Simpanan Pejabat – Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari karena gaji Caddy golf (wanita pendamping pemain golf di padang golf) kecil, umumnya mereka menjalani bisnis sampingan, yaitu mendekati pegolf yang ditemaninya di padang golf.
Upaya itu itu dijalani dengan sembunyi-sembunyi. Dan hubungan selanjutnya akan berlangsung di luar jam kerja atau di luar padang golf.
“Aturan caddy golf itu ketat. Berkencan dengan pemain itu larangan keras. Jika ketahuan perusahaan kena sanksi berat, yaitu dipecat. Mungkin karena perusahaan klub-klub golf itu ingin citranya bersih,” urai Christina (nama samaran), mantan Caddy yang pernah dirumahkan seorang pejabat kementerian di zaman kemarin, saat berbincang dengan RMOLJakarta baru-baru ini.
Menurutnya, tidak susah untuk mendekati para pegolf. “Karena biasanya mereka dulu yang memulai, bersikap genit dan selalu menggoda Caddy. Pegolf itu biasanya merayu tapi dikemas sambil bercanda,” lanjut Christina.
Oh ya, satu hal lagi. Para Caddy itu dilarang memberikan nomor telpon kepada pegolf yang ditemaninya. “Jadi harus mereka (pegolf) yang memberi nomor duluan. Misalnya ditulis di kertas, lalu dikasih ke Caddy. Itu pun tetap harus sembunyi-sembunyi,” terangnya.
Saat memberi nomor telepon, biasanya pegolf memberi tip (uang tambahan) lebih gede. “Saya sih paham, ujungnya dia minta kita nanti menghubunginya,” sambung Christina.
Jika para Caddy meresponnya, sudah bisa ditebak bahwa pertemuan selanjutnya akan dilakukan di luar padang golf. “Awalnya paling ketemu dan makan makan bareng. Atau kalau ngga ya belanja,” imbuhnya.
Namun tak sedikit para Caddy yang langsung bersedia jika para pegolf yang umumnya didominasi pria tajir itu mengajaknya ke hotel.
“Kalau kalau hal itu, sudah urusan pribadi masing-masing. Tapi kalau lihat gaji kecil, saya yakin mereka ngga menolak dibawa ke hotel, seperti saya dulu awalnya,” pungkas Christina seraya tertawa.
Sumber : matalelaki.club
Menelusuri Jejak Caddy Golf Simpanan Pejabat – Untuk menutupi kebutuhan sehari-hari karena gaji Caddy golf (wanita pendamping pemain golf di padang golf) kecil, umumnya mereka menjalani bisnis sampingan, yaitu mendekati pegolf yang ditemaninya di padang golf.
Upaya itu itu dijalani dengan sembunyi-sembunyi. Dan hubungan selanjutnya akan berlangsung di luar jam kerja atau di luar padang golf.
“Aturan caddy golf itu ketat. Berkencan dengan pemain itu larangan keras. Jika ketahuan perusahaan kena sanksi berat, yaitu dipecat. Mungkin karena perusahaan klub-klub golf itu ingin citranya bersih,” urai Christina (nama samaran), mantan Caddy yang pernah dirumahkan seorang pejabat kementerian di zaman kemarin, saat berbincang dengan RMOLJakarta baru-baru ini.
Menurutnya, tidak susah untuk mendekati para pegolf. “Karena biasanya mereka dulu yang memulai, bersikap genit dan selalu menggoda Caddy. Pegolf itu biasanya merayu tapi dikemas sambil bercanda,” lanjut Christina.
Oh ya, satu hal lagi. Para Caddy itu dilarang memberikan nomor telpon kepada pegolf yang ditemaninya. “Jadi harus mereka (pegolf) yang memberi nomor duluan. Misalnya ditulis di kertas, lalu dikasih ke Caddy. Itu pun tetap harus sembunyi-sembunyi,” terangnya.
Saat memberi nomor telepon, biasanya pegolf memberi tip (uang tambahan) lebih gede. “Saya sih paham, ujungnya dia minta kita nanti menghubunginya,” sambung Christina.
Jika para Caddy meresponnya, sudah bisa ditebak bahwa pertemuan selanjutnya akan dilakukan di luar padang golf. “Awalnya paling ketemu dan makan makan bareng. Atau kalau ngga ya belanja,” imbuhnya.
Namun tak sedikit para Caddy yang langsung bersedia jika para pegolf yang umumnya didominasi pria tajir itu mengajaknya ke hotel.
“Kalau kalau hal itu, sudah urusan pribadi masing-masing. Tapi kalau lihat gaji kecil, saya yakin mereka ngga menolak dibawa ke hotel, seperti saya dulu awalnya,” pungkas Christina seraya tertawa.
Sumber : matalelaki.club
0 komentar:
Posting Komentar