Kecanduan makanan mungkin tidak lebih berbahaya dari minuman keras dan narkoba, namun fenomena ini dapat ditemui di berbagai negara. Bahkan Beberapa makanan yang mudah menyebabkan seseorang kecanduan pun beragam, merupakan makanan sehari-hari seperti kentang goreng/rebus atau pun roti. Makanan tersebut merangsang syaraf di otak yang menyebabkan manusia kecanduan. Selain makanan ada beberapa gaya hidup ataupun trend yang juga membuat seseorang kecanduan.
1. Sosis
David Harding, seorang akuntan, menghabiskan kurang lebih 2.000 poundsterling hanya untuk kepuasan menikmati sosis. David, ayah dari tiga anak, asal Greenwich, South East London, setiap harinya menghabiskan 13 pak sosis. Kecanduan makanannya yang unik ini mengakibatkan ia harus merogoh kocek 700 poundsterling untuk sekali konsultasi.
“Aku tidak bisa menahan dan hidup tanpa menikmati sosis,” ujar David.
2. Minuman Ringan Diet (coke)
Berbeda dengan David, Claire Ayton, ibu dari dua anak mengaku tidak bisa menahan keinginannya untuk meminum diet coke. Claire yang berprofesi sebagai asisten pengajar mengaku mengonsumsi 4 liter minuman ringan selama 10 tahun, selama itu pula ia menganggap kebiasaannya itu adalah wajar.
Kecanduannya baru diketahui pada 2011, karena itulah Claire kemudian menggunakan metode hipnoterapi untuk mengatasi kebiasaan buruknya. Dulu ketika masih mengalami kecanduan, kepalanya akan merasa pusing jika tidak meminum diet coke. Namun setelah menjalani terapi dan sembuh, ia tidak merasakan pusing dan hidup lebih sehat.
3. Minum Darah
Seorang perempuan asal Pennsylvania, AS, mengaku setiap bulannya harus meminum hampir dua liter darah untuk merasakan ketenangan dalam hidupnya.
Julia Caples (45), ibu dari dua anak, mengalami kecanduan minum darah yang berlangsung selama 30 tahun. Darah itu diperoleh dari donor-donor yang secara sukarela memberikan darahnya kepada Julia.
Dan ternyata Julia bukanlah satu-satunya pecandu darah layaknya vampir atau drakula. Dari California, Michelle (29), bahkan mencampurkan minuman cokctailnya dengan cairan darah. Perempuan yang berprofesi sebagai artis tattoo itu mendapatkan darah sukarela dari teman-temannya. Dengan meminum darah langsung dari lengan temannya, ia pun merasakan kepuasan.
4. Kuburan dan Kematian
Kecanduan yang aneh pun dialami oleh seorang pria asal Brasil, Luis Squarisi (40). Setiap kali mengunjungi komplek kuburan untuk menyaksikan ritual pemakaman, Luis akan selalu merasakan bahagia dan senang, seakan ia berada di kampung halamannya. Berdasarkan pengakuannya, kecanduan mengunjungi komplek kuburan sudah berlangsung selama 20 tahun. Bahkan kebiasaan itu mengakibatkan pria asal Batatais kehilangan pekerjaannya.
“Hal yang pertama kulakukan setiap bangun pagi adalah menyalakan radio dan mencari informasi kematian. Dan jika tidak ada informasi sekalipun, aku akan menelefon rumah sakit,” ucapnya.
Uniknya, pengelola komplek pemakaman bahkan menyambut kehadirannya. Ia bahkan tidak menyuruh Luis untuk mendatangi ahli terapi.
5. TANNING
Tanning merupakan salah satu cara memandikan tubuh dengan sinar ultraviolet secara modern. Jika dahulu masyarakat Eropa dan Amerika mendatangi pantai atau ruang publik terbuka untuk mandi matahari, saat ini hanya perlu mendatangi salon yang menyediakan mesin tanning untuk mendapatkan warna kulit eksotis atau lebih gelap.
Dan ternyata tanning pun dapat menyebabkan kecanduan (tanaroksia), seperti yang dialami oleh Trisha Paytas (24). Perempuan asal New Jersey, AS, telah menghabiskan 30.000 poundsterling untuk melakukan tanning. Pertama kali Trisha melakukan tanning yakni sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-14.
0 komentar:
Posting Komentar